Rasa
Pikiran
Hati
Nafas
Kita pasti pernah merasakan
semuanya itu dalam keadaan tertekan, yang setiap orang akan mengalami apa yang
disebut depresi. Perasaan yang tidak tenang, pikiran yang tidak tahu kemana
arah tujuannya, hati yang selalu bergejolak dengan rasa tidak nyaman untuk
berdiam diri, dan nafas yang terasa sesak seperti dimanapun kita berada
layaknya terkubur dalam peti yang tertutup rapat. Kesemuanya itu manusia alami
saat dia secara tidak sadar menerima suatu masalah. Tanpa disadari pula manusia
tetap harus menerima masalah.
Manusia dididik keras dengan
permasalahan mereka yang berbeda-beda. Bahkan karana perbedaan masalah itulah
yang membawa manusia menjadi terkasta-kasta, baik secara dalam kelompok luas maupun
sempit. Permasalahan dalam kelompok luas misalnya dapat terjadi dalam suatu
masyarakat seperti negara, suku, adat, kebudayaan dan sebagainya. Lalu bisa
menyempit kedalamnya seperti keluarga, pertemanan,pergaulan, hubungan dua atau
beberapa manusia maupun induvidu yang
tidak bisa lepas dari permasalahan kelompok luas . permasalahan yang dialami
pun tidak hanya satu tetapi bermacam-macam baik yang disadari maupun tidak. Itu
semua saling berkombinasi sehingga tiap individu mengalami permasalahan yang
bervariasi dan kompleks.
Permasalahan-permasalahan tersebut bermacam-macam
:
-
Ekonomi, yang paling berpengaruh dalam kehidupan
manusia adalah permasalahan mengenai “uang”. Hal itu bisa merembet seperti
virus yang menyelinap masuk kedalam tubuh inang tanpa disadari selama hidupnya.
Dan bisa benar saat kita sampai mengeluh bahwa “money is fuck”. Sering kita
tidak bisa membedakan antara kita memberdayakan hidup kita untuk uang atau kita
berdayakan uang untuk menjadi salah satu alat bertahan hidup.
-
Pendidikan, apa sih yang dimaksud pendidikan
sebenarnya ??? terasa samar dari kata belajar untuk saat ini. Pendidikan tidak
digunakan sebagaimana mestinya dengan tujuan pendidikan itu sendiri, tetapi
tanpa munafik kita menggunakan apa yang disebut pendidikan tersebut sebagai “kedok”.
Harusnya pendidikan itu bukan cuma terukur dari sekolah, penghargaan, profesi, dan
cara orang untuk bermuka bermacam-macam. Mungkin jika harus ada , seharusnya
perlu didirikan “Sekolah Manusia “.
-
Pemikiran, setiap orang punya cara pandang hidup
yang berbeda-beda dalam menyikapi semua hal, karena mereka mempunyai pemikiran
yang telah dibentuk oleh pola hidup, lingkungan, kepercayaan, keyakinan, ketertarikan,
impian, cita-cita, dan berbagai permasalahan yang dihadapi sebelumnya dengan tingkat
kekuataan individu yang bermacam-macam. Pemikiran ini bisa berubah sesuai
bertambahnya waktu dan tingkat kesulitan yang dihadapi. Pemikiran tersebut
berpengaruh dengan apa yang kita sebut “kedewasaan seseorang”.
-
Prinsip hidup, sampai sekarang kadang kita tidak
bisa konsisten dengan prinsip hidup yang kita pegang. Prinsip hidup yang kita
ambil juga berdasarkan apa yang kita pelajari tapi tidak bisa dipungkiri
manusia bisa memungkirinya. Sering kita jatuh dalam lubang yang sama dan kita
berspekulasi mungkin karena kita tidak bisa konsisten dengan prinsip hidup atau
ternyata kita memegang prinsip hidup yang salah.
-
Perasaan, manusia diciptakan dengan perasaan yang
kuat sampai lemah. Tidak peduli wanita, laki-laki, maupun yang lainnya. Yang terutama
dapat menjadi pukulan terbesar adalah kita merasa tidak adil atau tidak terima
akan sesuatunya. Dan akan menjadi memar yang sangat dasyat ketika kita mencoba
mengikhlaskan sesuatu tersebut.
-
Perbedaan karakter dan ketika seseorang mencoba
memahami orang lain, kata “memahami “ seakan mudah untuk diucapkan tapi
sebenarnya dari kata tersebut berjuta-juat hal kadang kita temukan entah dari
orang yang coba kita pahami, lingkungannya, orang-orang disekitarnya, beberapa
hal juga dari otak dan hatinya yang kita tangkap saat berbicara, memandangnya,
bersentuhan, dan bersikap serta kita bisa “bercermin” dari orang tersebut.
-
Cinta, well.....yang satu ini adalah anugerah dari
Tuhan, siapa bilang masalah bukan suatu hal yang baik.” Masalah” juga merupakan
anugerah dari Tuhan. Salah satunya adalah masalah tentang cinta. Sering orang
berbicara tentang cinta maupun mendefinisikannya. Ya …definisi itu bisa
dibilang benar tapi tentu saja masih sangat kurang dari cukup. Hal yang aneh
dirasa…. Karena itu adalah pemberian dari Tuhan yang hanya hati kita dapat
merasakan. Tidak ada kata mampu mewakili arti kata cinta selain kata “cinta”
itu sendiri. Karena aneh inilah kenapa kita bisa bilang ini termasuk masalah. Sesuatu
yang kita rasa tapi datang, pergi, berganti, bertambah, berkurang, bertahan,
mengenang, mengubur, memuncak, semu, memaksa dan sebagainya sehingga kita
sendiri merasa kacau untuk memahami.
-
Pertentangan batin, ini karena sekitar kita atau
kita sendiri memaksa diri kita untuk tidak memenuhi hasrat hidup kita. Saat kita
ingin menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan apa yang dari dalam diri kita maksudkan
ternyata kita mesti menunda atau menguburnya dalam-dalam, karena lingkungan
kita tidak memperbolehkan dan bahkan berasal dari prinsip hidup atau akibat dari
kita menyikapi faktor luar yang memaksa kita dengan inisiatif sendiri untuk
menahan hasrat tersebut.